Indonesia-Malaysia Kerja Sama Kebudayaan?

Hai sobat eka blog, kali ini saya ingin share berita edukasi yang dikutip dari Kompas.com

DEPOK, KOMPAS.com - Malaysia akan segera melakukan kerja sama kebudayaan dengan Indonesia. Kerjasama itu akan dilakukan dalam skala besar dan melibatkan pelajar/mahasiswa dari kedua negara.

Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Dato Seri Utama Dr Rais Yatim mengatakan, kerja sama kebudayaan kedua negara akan dilaksanakan dalam skala besar akan digelar dua kali dalam setahun. Masing-masing satu kali penyelenggaraan untuk kedua negara.

"Itu yang skala besar dan melibatkan dua pemerintahan, skala kecil bisa dilakukan kapan saja," kata Rais dalam jumpa pers, seusai memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Kampus Depok, Jawa Barat, Kamis (8/3/2012).

Ia menjelaskan, kerja sama kebudayaan antara Indonesia-Malaysia dilakukan karena titian budaya merupakan poin penting untuk menjaga hubungan baik kedua negara. Selain itu, Rais menilai, kerjasama kebudayaan merupakan sebuah program yang populer dilakukan oleh negara bersahabat.

"Kerja sama kebudayaan itu populer, baik dan akan kita laksanakan tanpa halangan," ujar Rais. 

Ia menilai, selama ini hubungan Indonesia-Malaysia sebenarnya sudah terjali sangat baik. Hal itu, menurutnya, tercermin dalam berbagai kegiatan yang dilakukan antara kedua negara, mau pun antar masyarakatnya.

Rais tak menampik bahwa dalam beberapa tahun ini berkembang banyak isu terkait hubungan Indonesia-Malaysia. Menurutnya, keberadaan isu-isu itu memicu banyak pihak mengambil tindakan sendiri. Terlebih pemberitaan media yang akhirnya mendorong masyarakat kedua negara memberikan penilaian pribadi yang akhirnya menimbulkan sentimen negatif. 

"Macam-macam pendapat diketengahkan sehingga nampak wah. Hubungan kita sudah cukup keruh. Tetapi saya pikir tanggapan begitu tentu tidak tepat dan tidak mencerminkan jati diri masyarakat kedua negara," papar Rais.

Bahkan, lanjut Rais, naik turunnya tensi hubungan Indonesia-Malaysia sebenarnya dipicu oleh kelompok tertentu. Menurutnya, kelompok tersebut sengaja ingin memudarkan hubungan baik kedua negara.

wah mudah-mudahan bisa yah bangsa kita bekerja sama dengan bangsa tetangga ? dan jangan sampai kecolongan budaya lagi.. apa komentar sobat eka blog?

--Oo Semoga Bermanfaat oO--