Thursday, 18 November 2010

UTS

1.Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan
tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks.
Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).
Suatu array dinyatakan dengan type, sehingga variabel yang bekerja akan
dinyatakan dengan:
contoh type
A = array [1..10] of integer;

Secara logika pendefinisian array di atas merupakan sekumpulan kotak , dimana
tiap kotak mempunyai nilai indeks integer 1, 2, 3, ...,9, 10 tiap elemen array
ditandai dengan:
A[1], A[2], A[3], A[4], A[5], A[6], A[7], A[8], A[9], A[10]

Sifat Array
Array merupakan struktur data yang statis, yaitu jumlah elemen yang ada harus
ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa di ubah saat program berjalan. Untuk
menyatakan array dalam PASCAL kita harus terlebih dahulu:
Mendefinisikan jumlah elemen array,
Mendefinisikan tipe data dari elemen array
Contoh. const N=10;
type
A= array [1..N] of integer;

Sifat masing-masing elemen array mengikuti jenis data yang dimilikinya, untuk
array dengan tipe bilangan integer atau real kita bisa melakukan berbagai standar
operasi aritmatika seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, dsb. Yang perlu
di garis bawahi, bahwa sifat dari array dimanfaatkan untuk operasi matrik.


Tipe data
pointer bersifat dinamis, variabel akan dialokasikan hanya pada saat dibutuhkan
dan sesudah tidak dibutuhkan dapat dialokasikan kembali.
Pendeklarasian variabel pointer tidak jauh berbeda dengan pendeklarasian
variabel biasa, hanya perlu ditambahan simbol topi (^) sebelum tipe datanya.
Simbol topi tersebut menandahkan bahwa variabel tersebut menunjuk ke lokasi
tertentu pada memori.
Bentuk umum :
Tipe
= <^namarecord>;
= record
:;
:;

:;
end;
Var
:;

2. Uses winCrt;
Const
JumlahSiswa = 1;
Type Nilai = Record
Nim : String;
Nama: String;
Tugas : Real;
UTS : Real;
UAS : Real;
Na : Real;
Grade : Char;
End;
Var
Mhs : Array[1..JumlahSiswa] of Nilai;
I : Integer;
Begin
Clrscr;
For I := 1 To JumlahSiswa Do
Begin
With Mhs[i] Do
Begin
Writeln('Mahasiswa ke : ',i:2);
Write('Nama : ');Readln(Nama);
Write('NPM : ');Readln(Nim);
Write('Nilai Tugas : ');Readln(Tugas);
Write('Nilai UTS : ');Readln(Uts);
Write('Nilai UAS : ');Readln(Uas);
End;
End;
For I := 1 To JumlahSiswa Do
Begin
With Mhs[i] Do
Begin
Na := (20*Tugas + 30*Uts + 50*Uas) / 100;
If (Na >= 80) Then Grade := 'A' Else
If (Na < 80) and (Na>=70) Then Grade := 'B' Else
If (Na < 70) and (Na>=60) Then Grade := 'C' Else
If (Na < 60) and (Na>=50) Then Grade := 'D' Else
Grade :='E';
End;
End;
Writeln('----------------------------------------------------------');
Writeln(' NO NIM NAMA TUGAS UTS UAS NA GRADE ');
Writeln('----------------------------------------------------------');
For I := 1 To JumlahSiswa Do
Begin
With Mhs[i] Do
Begin
Writeln(i:3,Nim:10,Nama:10,Tugas:7:2,Uts:7:2,
Uas:7:2,Na:7:2,Grade:5);
End;
End;
Readln;
End.

3. m=12, n=15
penjelasan:
???????

Ditulis Oleh : Eka.ilaika Blogger ~ Berbagi Info Seputar Dunia Teknologi dan Informasi

Artikel UTS ini diposting oleh Eka.ilaika Blogger pada hari Thursday, 18 November 2010. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

0 comments: